UNESCO
UNESCO adalah organisasi dunia yang berfokus pada pendidikan, ilmu pengetahuan, dan pelestarian budaya. Kenali perannya dalam menetapkan warisan dunia.
UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) adalah salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Didirikan pada tanggal 16 November 1945, UNESCO memiliki tujuan utama untuk membangun perdamaian melalui kerja sama internasional dalam bidang-bidang tersebut.
Organisasi ini berpusat di Paris, Prancis, dan memiliki 190+ negara anggota, termasuk Indonesia. UNESCO dikenal luas karena program-programnya yang mendukung pendidikan global, pelestarian budaya, dan perlindungan warisan dunia.
Misi dan Tujuan UNESCO
UNESCO bertujuan untuk mempromosikan:
-
Pendidikan untuk semua
Mendorong akses pendidikan yang merata, berkualitas, dan inklusif di seluruh dunia, termasuk dukungan terhadap literasi, kesetaraan gender, dan pendidikan anak perempuan. -
Pelestarian warisan budaya
Menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah dan budaya dunia melalui program Warisan Dunia UNESCO. -
Perkembangan ilmu pengetahuan
Mempromosikan sains dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan, termasuk konservasi air, studi perubahan iklim, dan ilmu laut. -
Kebebasan berekspresi dan media
Mendukung kebebasan pers dan perlindungan terhadap jurnalis, serta mendorong informasi yang adil dan akurat.
Warisan Dunia UNESCO
Salah satu peran paling dikenal dari UNESCO adalah menetapkan Warisan Dunia (World Heritage Sites). Ini adalah tempat-tempat yang memiliki nilai luar biasa bagi umat manusia, baik dari segi budaya, sejarah, arsitektur, maupun alam.
Contoh Warisan Dunia di Indonesia:
-
Candi Borobudur dan Candi Prambanan – sebagai peninggalan budaya bersejarah.
-
Taman Nasional Komodo – karena keunikan biodiversitasnya.
-
Taman Nasional Lorentz – salah satu ekosistem terlengkap di Asia Tenggara.
Penetapan situs sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian, tetapi juga membawa manfaat ekonomi melalui pariwisata berkelanjutan.
Program Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
UNESCO sangat aktif dalam proyek-proyek pendidikan global. Mereka mendukung pembangunan kurikulum yang sesuai dengan nilai-nilai hak asasi manusia, toleransi, dan keberagaman budaya. Di bidang ilmu pengetahuan, UNESCO mengembangkan kerjasama antarnegara dalam riset, pendidikan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), serta pelatihan ilmuwan muda.
Program Education for Sustainable Development (ESD) yang diusung UNESCO juga menjadi kunci dalam membentuk generasi yang sadar lingkungan dan tanggap terhadap tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis air.
Indonesia merupakan anggota aktif UNESCO dan telah banyak terlibat dalam berbagai program. Selain situs-situs warisan dunia, Indonesia juga memiliki Warisan Budaya Takbenda, seperti batik, wayang, dan angklung yang diakui UNESCO. Indonesia juga menjadi bagian dari program UNESCO Global Geoparks, seperti Geopark Gunung Sewu dan Geopark Ciletuh.
Kesimpulan
UNESCO adalah organisasi global yang memiliki pengaruh besar dalam menjaga kedamaian dan pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan pelestarian budaya. Lewat program Warisan Dunia dan berbagai inisiatifnya, UNESCO terus memainkan peran penting dalam menjaga kekayaan intelektual dan budaya umat manusia untuk generasi masa depan.
