
Asam urat
Kenali gejala, penyebab, cara mencegah asam urat penyakit sendi yang sering dianggap sepele namun sangat menyiksa jika dibiarkan. Cari tahu solusinya di sini!
Asam urat adalah salah satu jenis penyakit yang sering menyerang persendian, terutama pada orang dewasa dan lansia. Penyakit ini terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah meningkat dan membentuk kristal yang menumpuk di sendi. Akibatnya, sendi terasa nyeri, bengkak, panas, dan bahkan sulit digerakkan. Meski terdengar sepele, asam urat bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup jika tidak ditangani dengan benar.
Apa Itu Asam Urat?
Secara medis, asam urat adalah zat hasil akhir dari metabolisme purin—senyawa yang banyak ditemukan dalam makanan seperti jeroan, daging merah, seafood, dan beberapa jenis sayuran seperti bayam dan asparagus. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urin. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu membuangnya secara efektif, kadar asam urat akan meningkat dan menyebabkan gangguan pada sendi.
Gejala Asam Urat
Gejala utama dari penyakit asam urat adalah serangan nyeri mendadak pada sendi, biasanya di jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, atau tangan. Rasa nyeri ini bisa sangat tajam dan disertai pembengkakan serta kemerahan di area yang terkena. Serangan asam urat seringkali terjadi di malam hari dan bisa berlangsung selama beberapa hari. Jika tidak ditangani, serangan ini bisa terjadi berulang dan menyebabkan kerusakan sendi permanen.
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena asam urat antara lain:
-
Pola makan tinggi purin, seperti konsumsi jeroan, daging merah, dan makanan laut secara berlebihan.
-
Konsumsi alkohol, terutama bir.
-
Obesitas atau kelebihan berat badan.
-
Riwayat keluarga dengan penyakit asam urat.
-
Penyakit tertentu, seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan ginjal.
Pencegahan dan Pengobatan
Kabar baiknya, asam urat bisa dicegah dan dikendalikan dengan gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat. Berikut beberapa langkah pencegahan:
-
Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dan menggantinya dengan makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
-
Memperbanyak minum air putih untuk membantu ginjal membuang kelebihan asam urat.
-
Menjaga berat badan ideal dengan pola makan seimbang dan olahraga rutin.
-
Menghindari alkohol dan minuman manis yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
Jika kadar asam urat sudah tinggi, dokter biasanya akan meresepkan obat penurun asam urat seperti allopurinol atau colchicine. Selain itu, kompres dingin dan istirahat cukup dapat membantu meredakan nyeri saat serangan terjadi.
Kesimpulan
Asam Urat bukanlah penyakit yang mematikan, tapi bisa sangat menyiksa jika tidak dikelola dengan baik. Dengan pemahaman yang tepat, gaya hidup sehat, serta perawatan medis yang konsisten, penderita asam urat tetap bisa hidup produktif dan nyaman. Jadi, jangan abaikan nyeri sendi yang datang tiba-tiba—mungkin saja itu adalah tanda bahwa kadar asam urat dalam tubuhmu sudah melewati batas normal.